Awal mula
Pada awal berdiri Gerakan Panduan di berbagai negara umumnya memiliki sejumlah orang yang mendedikasikan dirinya secara penuh untuk mengelola organisasi dan program-programnya. Sejumlah orang dimaksud memang tidak pernah mengikuti pelatihan formal sebagai "Profesional Scouters" namun memiliki kompetensi menejemen dan kepemimpinan organisasi yang sangat baik.
Seiring dengan perkembangan organisasi dan kompleksitas program-programnya, organisasi kepanduan di bebeberapa negara mulai melihat pentingnya pelatihan "Profesional Scouter". Perintis di bidang pelatihan ini adalah Gerakan Kepanduan di Amerika, Kanda dan Filipina. Pada sisi lain beberapa negara yang memiliki banyak anggota kepanduan seperti Perancis dan Inggris juga merancang bebagai pelatihan kepanduan yang fokus pada aspek tecnical scouting, seminars dan pelatihan pembina kepanduan.
Kenyataan menunjukan bahwa hanya beberapa negara yang memiliki "Profesional Scouter". Beberapa negara lain tidak memiliki bahkan para pengelolanya hanya memiliki sedikit pelatihan atau bahkan sama sekali belum dilatih. Kurangnya pelatihan ini merupakan salah satu penyebab tidak berkembangnya kualifikasi dan kemampuan para personal pengelola organisasi kepanduan. Akibat selanjutnya terjadi kesenjangan antara kebutuhan menghadapi tantangan zaman dengan daya dukung personal yang ada.
Seiring dengan perkembangan organisasi dan kompleksitas program-programnya, organisasi kepanduan di bebeberapa negara mulai melihat pentingnya pelatihan "Profesional Scouter". Perintis di bidang pelatihan ini adalah Gerakan Kepanduan di Amerika, Kanda dan Filipina. Pada sisi lain beberapa negara yang memiliki banyak anggota kepanduan seperti Perancis dan Inggris juga merancang bebagai pelatihan kepanduan yang fokus pada aspek tecnical scouting, seminars dan pelatihan pembina kepanduan.
Kenyataan menunjukan bahwa hanya beberapa negara yang memiliki "Profesional Scouter". Beberapa negara lain tidak memiliki bahkan para pengelolanya hanya memiliki sedikit pelatihan atau bahkan sama sekali belum dilatih. Kurangnya pelatihan ini merupakan salah satu penyebab tidak berkembangnya kualifikasi dan kemampuan para personal pengelola organisasi kepanduan. Akibat selanjutnya terjadi kesenjangan antara kebutuhan menghadapi tantangan zaman dengan daya dukung personal yang ada.
Trend (Kecenderungan Baru)
Kiranya perlu dicatat bahwa pesatnya perkembangan organisasi dan keanggotaan kepanduan di berbagai negara memerlukan pengelolaan dan layanan yang makin komplek dan luas. Atas dasar hal itu maka keberadaan "Profesional Scouter" menjadi sangat penting. Terkait dengan hal itu sejak tahun 1958 dibawah "Biro Dunia" telah memberikan panduan kepada "Inter America Scout" untuk menjadi basis pelatihan bagi para "Profesional Scouters".
Di regional Asia Pasifik penyelenggaraan seminar dan kursus "Profesional Scouters" dilaksanakan oleh Boys Scout of Amaerica dan "Philipina Profesional Course". Kurus "Profesional Scouters" di Afrika dilaksanakan pertama kali tahun 1969. Fakta-fakta itulah yang menunjukan telah terjadinya trend tentang pentingnya penyelenggraan kursus untuk para profesional sebagai salah satu upaya untuk menjawab tantangan zaman yang dihadapi oleh gerakan pendidikan kepanduan di berbagai negara di seluruh dunia.
Di regional Asia Pasifik penyelenggaraan seminar dan kursus "Profesional Scouters" dilaksanakan oleh Boys Scout of Amaerica dan "Philipina Profesional Course". Kurus "Profesional Scouters" di Afrika dilaksanakan pertama kali tahun 1969. Fakta-fakta itulah yang menunjukan telah terjadinya trend tentang pentingnya penyelenggraan kursus untuk para profesional sebagai salah satu upaya untuk menjawab tantangan zaman yang dihadapi oleh gerakan pendidikan kepanduan di berbagai negara di seluruh dunia.
Kedudukan
Dalam bagian lain telah dijelaskan tentang pengertian "Profesional Scouter", sebenarnya yang penting bukan pengertian tetapi pemahaman akan kedudukan dan fungsinya yang strategis bagi organisasi kepanduan. Kiranya perlu ditegaskan kembali bahwa seseorang yang bekerja penuh waktu untuk organisasi kepanduan tidak secara otomotis disebut dengan "Profesional Scouter".
Seorang karyawan tetap umumnya bekerja penuh waktu tetapi tanggung jawabnya terbatas atau hanya menangani bidang/spesialisasi tertentu. Kedudukan semacam ini belum bisa digolongkan sebagai "Profesional Scouter"
"Profesional Scouter" adalah seseorang yang mengabdikan dirinya terhadap organisasi kepanduan atas dasar pengalaman dan pendidikan khusus atau pelatihan khusus di bidang "pengelolaan organisasi dan pendidikan kepanduan". Kedudukannya memiliki tanggung jawab yang luas dalam berbagai kerja kemitraan dengan relawan untuk gerakan kepanduan atau lembaga lain dalam area tertentu baik berdasar wilayah (kwartir) maupun berdasar fungsi (pelatihan, keuangan, kegiatan, dll). dalam area tertentu ( goegraphic atau fungsional ) . Atas dasar fungsi dan keudukannya itu, mereka memperoleh kompensasi baik secara finansial maupun non finansial.
Lihat entri/topik terkait :
- Profesional Scouter : Konsep dan Definisi
- Standar Profesi & Pelayanan Profesional Scouter
- Hubungan antara Profesional Scouter dan Relawan
Sumber :
Professional Scouter - World Scout Bureau/Asia Pacific Region, 2008
No comments:
Post a Comment