Thursday, 18 October 2012

Tongkat Pramuka

Tongkat Pramuka merupakan pelengkap yang berguna bagi seorang pramuka. Tongkat merupakan pertolongan yang tidak ternilai saat pramuka melakukan suatu pendakian atau pengembaraan di daerah yang banyak batu-batunya dan saat berjalan di malam hari.
Selain sebagai kelengkapan bagi seorang pramuka, tongkat mempunyai banyak kegunaan (multiguna), dan tongkat merupakan suatu kebanggaan bagi pramuka, bisa juga disebut sahabat pramuka, hal ini bisa dibuktikan dengan pemberian tongkat pada waktu pelantikan.

Tongkat pramuka adalah kawan bagi setiap anggota pramuka di dalam kehidupan sehari-hari baik dalam tugas, berkemah, perjalanan. Tak dipungkiri lagi, soal kegunaannya yang banyak.
 
Kegunaan tongkat pramuka diantaranya adalah :
  1. Sebagai tiang tenda/tenda darurat (bivak).
  2. Sebagai tiang bendera.
  3. Sebagai tempat sepatu.
  4. Sebagai alat penghalau hewan liar, misalnya untuk anjing galak.
  5. Untuk menyeberangi selokan (pendek dan dangkal).
  6. Sebagai tiang jemuran.
  7. Untuk membuat tandu (blankar/dragbar).
  8. Untuk membuat jembatan kecil.
  9. Untuk memadamkan api.
  10. Untuk membantu mengukur jarak, tinggi, dsb.
  11. Sebagai kawan diwaktu mendaki.
  12. Sebagai alat berpegang di waktu malam hari, agar tidak mudah tergelincir atau jatuh.
  13. Untuk beristirahat (bisa untuk duduk/dibuat kursi darurat).
  14. Untuk kelengkapan baris berbaris.
  15. Untuk alat bela diri.
  16. Untuk memanjat tembok yang tinggi.
  17. Untuk mengukur dalamnya suatu kolam, dsb.
Oleh karena itu rawatlah tongkatmu dengan sebaik-baiknya, seolah-olah saudaramu sendiri. Ukuran tongkat yang baik adalah 160 cm (agar bermanfaat bila digunakan untuk tandu). Tetapi menurut baden-powell, tongkat itu sebaiknya setinggi hidung masing-masing pandu.

Tongkat pramuka merupakan pelengkap yang berguna bagi seorang pramuka. Tongkat merupakan pertolongan yang tak ternilai saat pramuka melakukan suatu pendakian atau pengembaraan di daerah yang banyak batu-batunya dan saat berjalan di malam hari.
Tongkat juga dapat di ukir atau ditandai oleh bermacam-macam tanda, yang mengingatkan kita pada berbagai peristiwa penting.

Tongkat yang baik itu biasanya terbuat dari bahan yang kuat, kayu atau bamboo (lebih kuat karena kuat), dan dicat dengan warna-warna yang menarik. Tongkat juga sebaiknya diberi tanda-tanda dalam beberapa ukuran (1 meter, 50 cm, 10 cm, 5 cm dan 1 cm) yang dapat dipergunakan untuk mengukur (membandingkan). Tongkat-tongkat juga disusun dengan bantuan tali dan ikatan untuk membuat jembatan ringan (kecil), rangka gubuk atau tiang bendera.

Tongkat
Tongkat dalam kehidupan manusia banyak manfaatnya , tonkat sudah di kenal sejak peradaban manusia ada di muka bumi, yang terpenting tongkat bisa bermanfaat untuk
manusia tergantung pada niat manusia itu sendiri.

Tongkat pernah mendampingi Nabi Nuh AS, Nabi Musa AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Isa AS, Nabi Besar Ummat Islam Muhammad Saw, dan para nabi lainya. Serta hampir semua manusia pernah menggunakan atau berhubungan dengan tongkat.

Ukuran tongkat pun beraneka ragam tergantun keperluan pemakaian, ada yang berukuran
2 meter, 70 cm, dsb, bahan sang tongkat pun beraneka ragam pula ada yang terbuat dari kayu, bambu, bhan logam, dan bahan lain-lainnya.

Manfaat sang tongkat pun tergatung juga kepada pemakaian, ada yang dipakai sipat darurat, kesehatan dan sebagai ciri atau kedudukan seseorang, perlengkapan upacara, atau untuk sekedar alat penambah kepercayaan diri. Tongkat darurat misalnya untuk mengambil buah jambu pada dahan yang sukar dijangkau oleh tangan, dibuat tanda, dibuat pikulan, dsb. Untuk kesehatan, contoh tongkat berukuran kecil; akupuntur refleksi, senam tongkat, dll. Tongkat juga dapat dipergunakan untuk menggantungkan bendera, panji-panji, pataka, dwaja, sempa, dll. Tongkat yang di pergunakan untuk ciri atau kedudukan atau jabatan, contoh : tongkat panglima/ komandan di kalangan militer dan kepolisian, tongkat juga di pergunakan rohaniawan, sepeti paus, pendeta, dll.

Tongkat pramuka
Tongkat yang dipergunakan okeh sdang pramuka “biasa” berukuran 160 cm harus multifugsi sesuai dengan uraian diatas, contoh : tongkat pramuka harus dapat di gunakan sebagai alat ukur, senjata terhadap ular atau anjing liar (alat pertahanan), alat kesehatan (tandu/blankar), juga bisa untuk aksesoris.

Tongkat yang di bawa sang pramuka tenyu harus di ketahui manfaatnya, sebagai gambaran aneka manfaat tongkat yang di bawa selau sang pramuka, umumnya tongkat selalu si bawa sang pramuka ada dua macam, yaitu:
  1. TonGkat yang di bawa pemimpin regu
  2. Tongkat yang di bawa para anggota regu
Perbedaan antara keduanya adalah pada tongkat pemimpin regu terdapat : bendera regu, ring untuk mencantolkan wimple, totem (kepala tongkat), dan nama-nama anggota regu. Sedangkan pada tongkat anggota regu tidak ada.

Tongkat sang pramuka pun agar lebih menarik bila dihiasi atau ditulis peristiwa-peristiwa yang berkesan baik regu maupun perorangan. Semakin banyak kreasi semakin menarik tongkat sang pramuka yang yang di bawa dan bermakna bagi yang membawanya, sang tongkat pun bisa menggunakan tali yang berfungsi sebagai tempat menyandarkan tongkat yang lainya. Mebawa tongkat pada waktu berjalan. Talinya dapat berguna untuk keadaan darurat.
Totem atau kepala tongkat bentuknya bermacam-macam sesuai kreasi anggota regu, ada yang berbentuk bola seperti telur, ada yang berbentuk kepala binatang regunya (sesuai nama regu).

Sumber: disarikan dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment