Wednesday, 28 November 2012

SKK & TKK Penggalang : Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia & Lingkungan Hidup (Bagian 2)




SKK Juru Penerang.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • mengetahui nama surat kabar/majalah yang terbit di daerahnya, dan yang terbit di Jakarta,
  • mengetahui jenis mass media yang dapat dipergunakan untuk usaha penerangan masyarakat,
  • mengetahui cara dan telah menyusun suatu cerita tentang peristiwa yang baru saja terjadi dan menarik perhatian masyarakat,
  • mengetahui cara dan telah membuat laporan tentang Perkemahan/Lomba Penggalang/PW/Raimuna/Permainan Besar Siaga/Kegiatan Pramuka lainnya.
  • dapat menerangkan kepada orang lain tentang keadaan pasukannya rencana kegiatan ambalannya.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memenuhi SKK Juru Penerang Tingkat Purwa,
  • dapat membuat berita pers (press release),
  • dapat memelihara dan tahu penggunaan alat-alat penerangan pada masyarakat tentang Keluarga Berencana atau Tabanas/Taska, atau Program Pemerintah Daerahnya, dan lain-lainnya.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memenuhi SKK Juru Penerang Tingkat Madya,
  • dapat merencanakan, dan mempersiapkan suatu acara jumpa pers/pers meeting (untuk Penegak/Pandega: harus dapat pula melaksanakannya),
  • dapat memperbaiki kerusakan ringan alat-alat penerangan/pemancar suara/megafon,
  • pernah mengikuti secara aktif sistem tim penerangan di wilayahnya,
  • dapat menerangkan rencana pemerintah tentang suatu proyek, kepada orang lain atau teman sebayanya,
  • mengetahui nama, alamat kantor berita dalam negeri/luarnegeri.
Gambar TKK Juru Penerang.




SKK Korespondensi.

Untuk mencapai Tingkat Purwa. seorang Pramuka Penggalang harus:
  • dapat membuktikan mempunyai sahabat pena sedikitnya 3 orang dari daerah yang berlainan,
  • mengetahui cara dan dapat menggunakan mesin ketik atau mengetahui dan dapat melaksanakan pencatatan surat-surat (agenda dan ekspedisi),
  • dapat memuat surat-surat :  (1)    undangan, (2)    ucapan terima kasih/belasungkawa, (3)    pemberitahuan/izin, (4)    pengumuman, (5)    telegram,
  • mengetahui cara dan dapat melaksanakan pengiriman: (1)    uang pos wesel, (2)    berita telegram,
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memenuhi SKK Korespondensi Tingkat Purwa,
  • dapat mengetik 10 jari, atau mengetahui dan dapat mengatur serta melaksanakan pekerjaan pengarsipan surat-surat,
  • mengetahui cara-cara dan dapat mengirimkan barang lewat pos (pos paket) atau dengan kereta/bis kilat,
  • mengetahui cara dan dapat membuat surat-surat: memo, surat edaran dan surat-surat resmi,
  • dapat membuat berita pers (press release).
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memenuhi SKK Korespondensi Tingkat Madya,
  • mempunyai sahabat pena dari negara lain,
  • tahu cara mengirim berita lewat radio (RRI dan/atau pemancar amatir),
  • tahu cara pengiriman barang dan surat ke luar negeri lewat pos dan lewat kantor ekspedisi lain.
Gambar TKK Korespondensi.




SKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • mengetahui cara dan dapat menolong kecelakaan: luka iris, luka garuk, luka terbakar/kena benda panas, benjut/memar, terkilir, hidung berdarah, tersengat, tergigit binatang berbisa, dan debu di mata,
  • mengetahui cara dan dapat mencegah dan menolong orang yang mengalami Hilang semangat (coliapse), pingsan, mati suri (schijndood), dan tersengat sinar matahari (zonnesteek),
  • mengetahui cara dan dapat menggunakan dengan benar dan rapi: pembalut segitiga (mitella), dan pembalut panjang (zwapchtel verband) untuk luka di jari, lengan, tangan, kepala, lutut dan betis,
  • mengetahui letak urat-urat nadi terpenting, dan mengetahui cara penghentian perdarahan urat nadi,
  • dapat membuat tandu darurat dengan cepat dan rapi, dan tahu serta dapat mengangkut pendrita dengan berbagai cara, secara seorang diri, maupun bersama dengan teman,
  • mengetahui dan dapat melakukan dengan baik dua pernafasan tiruan (kunstmatige ademhaling),
  • mempunyai pengetahuan tentang obat-obatan/ramuan yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan,
  • mengetahui nama alamat nomor telpon Puskesmas (poliklinik), rumah sakit dan dokter setempat.
Untuk mencapai tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memenuhi SKK PPPK Tingkat Madya,
  • sebagai seorang anggota regu penolong (bukan pemimpin) yang terdiri atas 4 @ 5 orang, melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (tiruan) yang dibuat oleh penguji, secara terperinci, tepat dan cepat sesuai dengan aturan PPPK (perlu diperhatikan keterangannya, kecepatan, kerjasama, dan lain-lain),
  • mengetahui cara dan dapat menyampaikan secara lisan, tertulis atau melalui telpon (kepada dokter, rumah sakit, polisi atau keluarganya),
  • mengetahui cara dan dapat melakukan dengan baik cara-cara pernafasan tiruan.
  • mengetahui cara dan dapat mengangkut penderita melalui rintangan-rintangan/gang sempit, melaiui kolong, menyeberang parit, melewati pagar/tembok, naik-turun tangga, dan lain-lain) dengan atau tanpa tandu.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang pramuka Penggalang harus:
  • telah memenuhi SKK PPPK Tingkat Madya,
  • mengetahui cara dan dapat menolong kecelakaan berbagai macam patah tulang terbuka atau tertutup (Fractura complicate dan incomplicata), juga rahang atau lutut meleset,
  • mengetahui cara dan dapat memberikan pertolongan kepada orang yang mengalami perdarahan dalam tubuh (internebloedingen),
  • dapat memperhatikan cara-cara bertindak apabila ada dugaan keracunan, dan gegar otak,
  • dapat dan tahu cara menolong orang tenggelam, terbenam/tertimbun, kena aliran listrik, dan shock/gugat,
  • pernah memimpin satu regu penolong pada kecelakaan (sungguh-sungguh atau tiruan).
Gambar TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.


SKK Keadaan Darurat Penerbangan (Emergency).

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • dapat mempraktekkan kepada diri sendiri atau orang lain bagaimana memberikan/pertolongan terhadap luka terbakar, kena pisau, kena benda tajam dan kena sengatan binatang,
  • mengerti yang disebut jungle survival (gladi tangguh di darat),
  • pernah mengikuti kursus P3K dan mendapatkan ijazah,
  • dapat melaksanakan paling sedikit 5 macam pembalutan dengan pembalut segitiga,
  • pernah berkemah dengan anggota regunya paling sedikit 2 kali, masing-masing sehari semalam dan membuat catatan yang telah dilakukan di dalam perkemahan tersebut dan salah satu di antaranya adalah sebagai juru masak,
  • mengerti tanaman, binatang, buah-buahan dan sebagainya yang tidak boleh dimakan (dengan melihat tanda-tanda umumnya).
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memenahi SKK Keadaan Darurat Penerbangan Tingkat Purwa,
  • mempraktekkan bagi diri sendiri atau orang lain, bagaimana penyembuhan/pertolongan terhadap pingsan, karena kekurangan oksigen, pingsan karena muak dan kedinginan,
  • dapat melaksanakan pembalutan dengan segitiga dan dapat menggunakan spalk pada siang hari maupun malam hari,
  • mengadakan cross-country paling sedikit 10 km, melalui hutan dan membuat laporan makanan-makanan yang dapat diperolehnya di dalam hutan tersebut,
  • pernah membantu PMI dalam usaha-usaha gerakan kemanusiaan,
  • dapat menjelaskan keadaan kecelakaan dalam penerbangan di Indonesia minimum 2 kali kejadian yang pernah terjadi di lndonesia.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memenuhi SKK Emergency Tingkat Madya,
  • dapat melakukan cross-country paling sedikit 15 km melewati daerah hutan/gurun dengan melaksanakan perkemahan yang berpindah-pindah paling sedikit 3 kali perkemahan,
  • tahu cara memberikan isyarat-isyarat/tanda-tanda kepada pesawat terbang penolong yang mengatakan letak pesawatnya jatuh, semua penumpang dalam kelaparan dan membuat tanda arah angin,
  • mengerti tanda-tanda pintu darurat di pesawat terbang dan cara membukanya,
  • mengetahui perlengkapan pesawat terbang untuk keadaan emergency di laut, dan dapat menggunakannya,
  • berdiskusi dengan pembinanya tentang sebab-sebab suatu kecelakaan pesawat terbang dan mengetahui satuan SAR yang ada di Indonesia.
Gambar TKK Keadaan Darurat Penerbangan (Emergency).



SKK Keadaan Darurat Laut (Emergency).

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • tahu bagaimana memberikan pertolongan terhadap bekas sengatan binatang, luka kena pisau, luka kena benda tajam yang lain, luka api/terbakar,
  • mengerti apa yang disebut jungle survival dan sea survival, (gladi tangguh di darat dan di laut),
  • tahu tanaman, buah-buahan, binatang dan sebagainya yang tidak boleh dimakan (dengan melihat tanda-tanda umumnya),
  • pernah mengikuti kursus P3K, dan mendapatkan ijasah,
  • dapat melaksanakan paling sedikit 5 macam pembalutan dengan segitiga,
  • tahu cara pengarahan dari suatu tempat untuk pertolongan kecelakaan,
  • pernah berkemah dengan anggota regunya paling sedikit dua kali, masing-masing sehari semalam dan membuat catatan apa yang telah dilakukan (acara-acara apa saja) di dalam perkemahan tersebut. Salah satu acara dari perkemahan tersebut adalah menjadi juru masak.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • memenuhi SKK Emergency Tingkat Purwa,
  • tahu bagaimana memberikan pertolongan kepada orang pingsan karena matahari, pingsan karena kekurangan oksigen, pingsan karena muak, kedinginan,
  • pernah mengadakan cross-country/hiking paling sedikit 5 km melalui hutan dan membuat laporan termasuk makanan yang dapat diperolehnya di dalam hutan tersebut,
  • telah memperoleh ijazah P3K dari PMI atau jawatan lain yang sederajat/sah,
  • dapat melaksanakan pembalutan dengan segitiga dan dapat menggunakan spalk (pada siang hari dan malam hari), serta mengangkut pasien dengan sepeda/kuda/sepeda motor/auto mobil/perahu layar/perahu dayung/motor boat, atau pesawat
  • pernah membantu PMI dalam usaha-usaha/gerakan-gerakan kemanusiaan.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • memenuhi SKK Emergency Tingkat Madya,
  • tahu memberikan pertolongan terhadap gigitan ular (tanpa ada obat-obatan), menggunakan spalk, bagaimana menyelamatkan dan memberikan pertolongan kepada orang-orang dalam kebakaran,
  • dengan seorang teman mengadakan cross country/hiking paling sedikit 5,5 km melewati daerah hutan/gurun dan dapat memberikan tanda isyarat bagi seorang penerbang untuk mendapatkan jalan kembali,
  • masih berhak memegang ijazah P3K dari PMI atau jawatan-jawatan lain yang sederajad,
  • berdiskusi dengan orang lain tergantung kejadian bahaya kebakaran/banjir/gempa bumi/arus panas dan membuat rencana pertolongannya dengan pamong praja setempat,
  • dapat melaksanakan pengangkutan dengan paling sedikit 2 dari alat pengangkut dengan sepeda motor, mobil, atau pesawat terbang,
  • pernah ikut melaksanakan usaha menyelamatkan orang lain dan bahaya maut, atau menghibur orang-orang lain.
Gambar TKK Emergency Laut.


Selamat berlatih. Salam Pramuka


Lihat  entri/topik terkait :
Tanda Kecakapan Pramuka Penggalang (Umum, Khusus, Garuda),
Cara Menguji Tanda Kecakapan Pramuka

Sumber 
Petunjuk Pelaksanaan Syarat-syarat & Gambar Tanka Kecakapak Khusus, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta 2001.



















No comments:

Post a Comment