Monday, 1 October 2012

Sketsa Panorama (Scouting Skill)



Sketsa Panorama
Dalam melakukan perjalanan di alam terbuka seringkali dijumpai pemandangan yang menarik untuk diabadikan, memang dengan teknologi kamera yang canggih seperti saat ini (kamera pocket, kamera yang menyatu dengan handphone, dll) serasa sangat mudah untuk mengabadikan pemandangan tersebut. Namun demikian mengabadikan pemandangan dalam kegiatan kepramukaan dengan membuat sketsa panorama tetap menarik karena banyak hal yang bisa dijadikan sebagai proses belajar dan berlatih. Biasanya sketsa panorama dilampirkan dalam pembuatan laporan perjalanan bersama dengan peta pita.

Peralatan yang diperlukan
  1. Kertas gambar (dapat pula kertas HVS atau yang sejenis atau kertas grafik);
  2. Pensil, karet penghapus, penggaris panjang atau segitiga;
  3. Pembidik (dibuat dari kertas karton/plastik atau bekas kotak korek api, yang diberi benang bersilang pada kolom pandang) dan kompas penunjuk arah;
  4. Alas dari tripleks atau plastik.
Bentuk/Model Sketsa Panorama
Ada beberapa macam bentuk/model sketsa panorama.


Cara membuat Sketsa Panorama
  • Kolom-kolom dibuat sesuai dengan keperluan (lihat contoh di atas); 
  • Pemandangan yang akan digambar dilihat melalui pembidik dengan arah pandang tertentu (misal jika lebar pembidik 10 Cm dan jarak pembidik dari mata 5 Cm, maka sudut pandangnya sebesar 900); 
  • Bagian kertas yang akan dipakai untuk membuat sketsa (kolom gambar) juga dibuat seperti pembidik, yaitu dibagi dengan garis tipis menjadi4 bagian sama besar; 
  • Melalui pembidik digambar pemandangan yang tampak, seluas bidang yang tampak pada pembidik. Pada saat membuat sketsa pembidik tidak boleh dipindahkan ke arah lain, agar pemandangan yang digambar tidak berubah/berbeda; 
  • Yang digambarkan pada kertas gambar adalah garis-garis batas luardari benda yang terlihat melalui pembidik; 
  •  Setelah selesai digambar garis batas luar kemudian di arsir. Pekerjaan mengarsir di mulai dari yang dekat kemudian berturut-turut sampai yang terjauh; 
  • Untuk benda yang paling dekat dibuat garis arsiran tebal dan hamper berimpit, makin jauh makin tipis dan makin jarang, tiap-tiap benda di arsir dengan garis yang berbeda-beda (tegak, miring, atau mendatar): 
  •  Keterangan untuk masing-masing benda ditulis di luar kolom gambar.
Keterangan Garis Arsir


Beberapa hal yang perlu diperhatikan
  • Membuat sketsa panorama bukan melukis. Yang digambarkan adalah wujud yang menyerupai bentuk aslinya, dalam hal ini hanya menggambarkan garis batas luar dari benda yang akan digambar, Meskipun demikian hasilnya diharapkan menunjukkan keindahan dari pemandangan yang digambar;
  • Benda-benda yang mudah bergerak atau cepat berubah bentuk (missal : mobil, orang, awan, binatang) tidak digambarkan dalam sketsa panorama;
  • Arsiran bisa digantidengan pensilberwarna, benda-benda yang dekat digambar dengan warna tua, makin jauh warnanya makin muda, tetapi tetap bukan melukis;
  • Pembuatan sketsa panorama merupakan bagian darisuatu perjalanan, maka waktu yang dipergunakan harus singkat, kurang dari sepuluh menit.  

Contoh hasil gambar sketsa panorama 




 Selamat Berlatih. Salam Pramuka


Sumber :
Buku Panduan Kepramukaan, Agus Widodo, Klaten tahun 2012
Dan berbagai sumber lain yang relevan
 

No comments:

Post a Comment