Tahun 1960 Ditengah belum mampunya PERKINDO sebagai fedarasi bagi seluruh organisasi kepanduan yang ada di Indonesia, kehidupan organisasi kepanduan Indonesia menjadi lebih rancu lagi dengan lahinya Kepanduan Putra Indonesia (KPI) yang menjadi “onderbouw” Partai Komunis Indonesia (PKI). Padahal jika ditinjau dari prinsip filosofinya maka gerakan kepanduan sebenarnya tidak mungkin dapat menjadi “onderbouw” Partai Komunis Indonesia yang memiliki prinsip filosofi berbeda dengan gerakan kepanduan. Bersamaan dengan lahirnya KPI di Indonesia juga lahir gagasan untuk membentuk Gerakan Pionir Muda, seperti yang terdapat di negara-negara komunis. Gerakan ini ditentang oleh para tokoh Organisasi Kepanduan Nasional saat itu.
Ulah berbagai partai politik yang tetap mempertahankan organisasi kepanduan sebagai “onderbownya” telah menjadikan keinginan untuk menyatukan organisasi kepanduan dalam satu wadah menjadi sangat sulit. Bahkan dalam realisasinya oraganisasi kepanduan nasional Indonesia pada tahun 1961 terpecah belah menjadi 100 organisasi kepanduan.
Print this page
No comments:
Post a Comment