Instruktur yang masih berusia muda berasal dari para Pramuka Penegak/Pandega yang ikut membantu membina di golongan bawahnya yaitu Penegak atau Penggalang untuk mempelajari ketrampilan tertentu seperti tali temali, peta, teknik hidup di alam bebas, dsb.
Print this page
Tuesday, 31 July 2012
INSTRUKTUR
Orang yang memiliki ketrampilan di bidang tertentu kemudian dengan ketrampilan itu ikut membantu menjadi kegiatan Kepramukaan. Instruktur biasanya ditemukan dalam lingkungan kegiatan Satuan Karya yang memang pengajarnya membutuhkan ketrampilan-ketrampilan khusus.
Print this page
Gugusdepan Gerakan Pramuka
Pengantar
Gugusdepan merupakan satuan pendidikan kepramukaan terdepan yang melaksanakan program-program latihan dan pendidikan bagi para peserta didik Gerakan Pramuka. Gugusdepan terdiri dari gugus depan berbasis satuan pendidikan dan gugus depan berbasis komunitas. Gugus depan berbasis satuan pendidikan adalah gugusdepan yang berpangkalan di lingkungan pendidikan formal. Sedangkan gugus depan berbasis komunitas meliputi gugus depan komunitas kewilayahan, agama, profesi, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas lain.
Kepengurusan & Keanggotaan
- Gugusdepan adalah satuan organisasi terdepan Gerakan Pramuka yang merupakan unit pendidikan kepramukaan.
- Gugusdepan dikelola secara kolektif oleh Pembina Gugusdepan yang terdiri dari Ketua Gugusdepan, Pembina satuan dan Pembantu Pembina satuan.
- Ketua Gugusdepan dipilih dari Pembina Pramuka yang ada dalam gugusdepan yang bersangkutan pada musyawarah Gugusdepan.
- Gugusdepan lengkap terdiri atas : Perindukan Siaga; Pasukan Penggalang; Ambalan Penegak; Racana Pandega
- Anggota muda putra dan anggota putri dihimpun secara terpisah.
- Anggota Gerakan Pramuka penyandang cacat dapat dihimpun dalam Gugusdepan tersendiri atau diintegrasikan ke dalam Gugusdepan biasa.
- Gugusdepan dikoordinasikan oleh Kwartir Ranting dan/atau Kwartir Cabang sesuai dengan perkembangan setempat.
- Gugusdepan yang berpangkalan di Perwakilan Republik lndonesia dikoordinasikan oleh Kwartir Nasional.
Pembinaan
Print this page- Kwartir Nasional membina Kwartir Daerah sehingga memiliki kemampuan mengembangkan serta meningkatkan kepramukaan di wilayah kerjanya.
- Kwartir Daerah membina Kwartir Cabang, sehingga memiliki kemampuan mengembangkan serta meningkatkan kepramukaan di wilayah kerjanya.
- Kwartir Cabang membina Kwartir Ranting, Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka sehingga memiliki kemampuan mengembangkan serta meningkatkan kepramukaan di wilayah kerjanya.
- Kwartir Ranting melakukan koordinasi dan bimbingan organisasi dan operasional kepada Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka di wilayah kerjanya sehingga jumlah dan mutunya terus meningkat.
- Gugusdepan-gugusdepan yang berpangkalan di sekolah yang berada di suatu wilayah tertentu dapat bergabung menjadi kelompok Gugusdepan lengkap.
- Pembina Gugusdepan berupaya agar jumlah dan mutu para pembina serta jumlah dan mutu anggota muda di Gugusdepannya terus meningkat.
- Kwartir Nasional membina secara langsung Gugusdepan yang berpangkalan di Perwakilan Republik lndonesia di luar negeri.
Estafet Tunas Kelapa (ETK)
Estafet Tunas Kelapa merupakan salah satu tradisi atau kegiatan Gerakan Pramuka guna memperingati ulang tahun Gerakan Pramuka yang jatuh setiap tanggal 14 Agustus. Tradisi kegiatan ini mula pertama dilaksanakan oleh Kwartir Daerah Jawa Tengah yang kemudian diselenggarakan di tingkat nasional. Kegiatan ini berupa perjalana estafet dari satu daerah ke daerah lain dengan membawa lambang Tunas Kelapa dan panji-panji Gerakan Pramuka.
Print this page
DWI SATYA
Dwisatya dan Dwidarma adalah inti dari Kode Kehormatan Pramuka Siaga yang merupakan pedoman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik di keluarga, di perindukan maupun dalam pergaulan di masyarakat.
Dwisatya adalah janji yang harus diucapkan oleh calon Siaga pada saat yang bersangkutan dilantik menjadi Pramuka Siaga. Setelah mengucapkan Dwisatya maka resmilah ia menjadi seorang Pramuka, menjadi saudara semua Pramuka di tanah air dan bahkan menjadi saudara Pramuka seluruh Dunia.
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh,
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
- Setiap hari berbuat kebaikan.
Print this page
DWI DARMA
Dwidarma adalah ketentuan moral yang menjadi pedoman hidup bagi Siaga. Dwidarma diucapkan pada saat upacara pembukaan latihan di perindukan siaga.
1. Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya.
2. Siaga itu berani dan tidak putus asa.
Print this page
·
Isi Dwidarma: 1. Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya.
2. Siaga itu berani dan tidak putus asa.
DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK PANDEGA
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega dibentuk di setiap Kwartir Gerakan Pramuka sebagai badan kelengkapan kwartir. Dewan Kerja dibentuk berdasarkan hasil MUSPANITERA (Musyawarah Penegak Pandega Putra Putri) dan memiliki masa bakti sesuai dengan masa bakti kwartirnya.
a. DKR : Dewan Kerja Ranting badan kelengkapan Kwaran
b. DKC : Dewan Kerja Cabang badan kelengkapan Kwarcab
c. DKD : Dewan Kerja Daerah badan kelengkapan Kwarda
d. DKN : Dewan Kerja Nasional badan kelengkapan Kwarnas
Print this page
DIANPINRU
Dianpinru adalah singkatan dari Gladian Pimpinan Regu. Dianpinru merupakan forum pelatihan dan pengembangan pengetahuan, sikap serta ketrampilan kepemimpinan para pemimpin regu Pramuka Penggalang. Setelah selesai mengikuti Gladian diharapkan para Pemimpin Regu Penggalang dapat menularkan kepada anggota regunya untuk terus berkarya dan berprestasi menyongsong hari esok yang lebih baik.
Print this page
Print this page
DEWAN SAKA
Dewan Saka merupakan bagian dari organisasi dalam Satuan Karya Gerakan Pramuka yang beranggotakan ketua dan waki ketua krida, bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan saka di pangkalannya masing-masing.
Print this page
Print this page
Dewan Penggalang
Pengertian
Organisasi dalam Pasukan Penggalang yang beranggotakan para pemimpin regu. Dewan Penggalang dalam pasukan pada tahap awal bisa dipimpin terlebih dahulu oleh Kakak Pembina jika dianggap adik-adik sudah mampu maka Kakak Pembina harus menyerahkannya kepada para anggota Dewan Penggalang. Pemimpin regu yang menjadi anggota Dewan Penggalang melimpahkan tugas memimpin regu kepada wakil pemimpin regu. Wakil pemimpin regu juga dapat hadir dan diundang dalam rapat-rapat dewan penggalang.
Keanggotaan
- Terdiri atas Pemimpin Regu Utama, para Pemimpin Regu,Wakil Pemimpin Regu, Pembina Penggalang dan para Pembantu Pembina Penggalang.
- Dewan Penggalang dikoordinasikan oleh Pembina Pasukan Penggalang.
- Ketua Dewan Penggalang adalah Pratama, sedangkan jabatan Penulis dan Bendahara Dewan Penggalang dipegang secara bergilir oleh para anggota Dewan Penggalang.
- Masa bakti Ketua Dewan Penggalang adalah 6 bulan, dan dapat dipilih kembali maksimal 2 kali berturut-turut.
Dewan penggalang bertugas :
- Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Pasukan Penggalang sesuai dengan arahan dari Kakak Pembinanya.
- Menyelesaikan dan membahas persoalan-persoalan yag menghambat kemajuan pasukan dan juga membuat rencana kerja pasukan
- Menerima, mempertimbangkan dan membahas gagasan atau usul tiap regu untuk memajukan pasukan.
- Mengarur waktu dan tempat latihan rutin serta program kegiatan pasukan lainnya
- Membantu anggota Dewa Penggalang agar menjadi seorang Pramuka yang berwatak dan berkecakapan serta berwibawa dalam memimpin regunya.
- Mengurus dan mengatur program kegiatan-kegiatan Pasukan Penggalang.
- Mengevaluasi program kegiatan.
- Mendukung regu dalam kegiatan mengintegrasikan anggota baru.
- Menyelenggarakan pemilihan Pemimpin Regu dan Wakil Pemimpin Regu.
- Merekrut anggota regu baru.
- Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam Dewan Majelis
Rapat & Pertemuan
- Dewan Penggalang adalah forum yang sangat ideal untuk menumbuhkembangkan potensi kepemimpinan para Pramuka Penggalang khususnya dalam cara bermusyawarah untuk mencapai mufakat.
- Dewan Penggalang melaksanakan rapat minimal 1 bulan sekali.
- Dalam rapat Dewan penggalang, pembina dan pembantu Pembina bertindak sebagai penasehat, pengarah,pembimbing serta mempunyai hak mengambil keputusan terakhir, dalam hal-hal yang dinilai membahayakan peserta didik.
- Rapat dan pertemuan Dewan Penggalang diantaranya untuk enyiapkan materi yang akan dibahas dalam Dewan Majelis Penggalang.
- Pertemuan Dewan Penggalang bersifat formal.
- Undangan disampaikan seminggu sebelumnya dan masalah yang akan dibicarakan diumumkan.
- Peserta yang hadir menggunakan pakaran seragam
- Tempat ditentukan lebih dahulu
Lihat entri/topik terkait :
Gugusdepan Gerakan Pramuka, Bagan Organisasi Gerakan Pramuka, Pasukan Penggalang, Dewan Kehormatan Pasukan Penggalang, Dewan Regu.Sumber :
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka, No. 226 tahun 2007Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka.
Print this page
DASA DARMA
Dasar Darma dan Tri Satya merupakan kode kehormatan pramuka yang berisi janji, komitmen diri serta ketentuan moral pramuka yang harus dihayati dan diterapkan dalam kegiatan pendidikan kepramukaan. Satya Pramuka dan Darma Pramuka harus dilaksanakan baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat secara sukarela dan ditaati demi kehormatan diri. Dasa Darma Pramuka terdiri dari 10 darma, yaitu :
Print this page
- takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- cinta alam dan kasih sayang sesama manusia;
- patriot yang sopan dan kesatria;
- patuh dan suka bermusyawarah;
- rela menolong dan tabah;
- rajin, terampil, dan gembira;
- hemat, cermat, dan bersahaja;
- disiplin, berani, dan setia;
- bertanggung jawab dan dapat dipercaya; dan
- suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Print this page
Subscribe to:
Posts (Atom)